You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Diminta Tidak Meninggalkan Kearifan Lokal
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

LMK Kepulauan Seribu Diminta Lestarikan Kearifan Lokal

Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) di Kepulauan Seribu diminta untuk membantu melestarikan kearifan lokal. Ini untuk menunjang kegiatan pariwisata yang saat ini banyak dilakukan di Kepulauan Seribu.

Kearifan lokal belum nampak, seperti soal seni, kehidupan dan budaya. Ini di luar keindahan alam yang sudah dimiliki oleh Pulau Seribu

"Kearifan lokal belum nampak, seperti soal seni, kehidupan dan budaya. Ini di luar keindahan alam yang sudah dimiliki oleh Pulau Seribu," ujar Agus Setiawan, Camat Kepulauan Seribu Utara, di depan puluhan anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK), Senin (14/9).

Menurut Agus, pembinaan organisasi masyarakat tidak hanya persoalan kependudukan dan pembangunan wilayah. Harus juga bersinergi dengan sektor pariwisata, yang berkaitan erat dengan persoalan pendapatan secara ekonomi. "Itu tak hanya tugas pemerintah saja. Perlu peran serta dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, salah satunya lewat LMK," tuturnya.

Warga Alih Profesi, Kearifan Lokal Pulau Tergerus

Ia menanbahkan, pengembangan pariwisata tidak boleh meninggalkan budaya dan kearifan lokal yang ada. "Walaupun banyak kegiatan wisatawan di sini, tetapi masyarakat sekitar jangan meninggalkan budaya dan kearifan lokal dari daerahnya sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye871 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye783 personBudhi Firmansyah Surapati